L akadala, salut banget Bung Awaludin Hamzah , Guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Cijerah Bandung, telah menulisdi HU Pikiran Rakyat (25/10), te...
Lakadala, salut banget Bung Awaludin Hamzah, Guru Madrasah Aliyah Negeri 1 Cijerah Bandung, telah menulisdi HU Pikiran Rakyat (25/10), tentang persyaratan menjadi Kepala Sekolah, diantaranya adalah Akademik, Normatif, Pengalaman Kerja, golongan, Usia, Akseptabilitas, Kapabilitas, Integritas, legitimasi dan lain lain.
Ya... Sekedar untuk menambah Input ( masukan ) bagi tim evaluasi Diknas di Tingkat Kota dan Kabupaten, kendatipun essensinya sama, tetapi penulis berniat Brainstorming perihal kriteria promosi guru menjadi kepala sekolah.
Adapun kriterianya yaitu :
pertama, kapasitas intelektualnya harus nyongcolang, yang masuk kategori rada rada " Oon " mah jangan di promosikan atuuh ! sebab lingkungan pendidikan identik dengan lingkaran intelektual, maka ia harus memiliki tanggung jawab intelektual juga, berkaitan dengan hal itu, Noam Chomsky, menulis dalam bukunya responsibility of intelectual.
karena tanggung jawab yang besar itu ia harus mampu membebaskan seluruh Civitas Academika lembaga pendidikan yang ia kelola dan dari belenggu " Conduct Of Slave " perilaku serta mental budak, mental kuli, mental babu, harus disingkirkan ! usaha untuk menghilangkan mental budak tersebut, Jose Rizal, salah satu demokrat terbesar di Asia, sekaligus pejuang Filipina, menekankan pentingnya civic education, Dia pernah menulis..... " with out civic education " the slaves today" would merely become " the tyrans of tomorrow ".
kedua, leadership-nya kudu mumpuni, dalam soal kepemimpinan, setidaknya harus mampu membangun azaz demokrasi , membentuk atmospher egalitarian, horizontal partnership, bukannya vertikal-feodalistik, karena ketiak suasana vertikal tercipta maka akan ribet, jalur komunikasi pun akan terhambat.
demokrasi itu sangat penting, bahkan saking pentingnya sampai-sampai political scientist semodel Gunnar Myrdal, Cliffor Gertz, Amartya Sen, berpendapat : ............ That there is link between democracy and development, selain itu, selain itu kepala sekolah juga harus berkaca pada filosofis air dan pohon pisang.
::: Air :::: turun dari tempat ketinggian lantas sangat dibutuhkan oleh semua orang, sedangkan ::::Pohon Pisang :::: sebelum ia mati masa jabatannya, ia berbuah, berkembang, regenersi, bermanfaat, selalu bersatu.
ketiga, mangerial Skillnya jempolan, hal ini untuk menghindari munculnya berbagai masalah, terutama dalam hal mismanagement. jangan sampai muncul ke permukaan : lha kok,, ada kepala sekolah malah jadi banyak masalah, kalo begini mah lebih baik nggak ada sama sekali ! toh kan .......??/
keempat, kondisi mental dan moralitas kudu benar benar teruji, supaya institusi pendidikan yang dikelola bebas dari kasus distorsi, manipulasi dan korupsi !
" ya ya ya, selama ini, bukan rahasia lagi, ada persepsi miring, khususnya dalam proses promosi guru jadi kepala sekolah dan umumnya promosi jenjang karier di instansi lainnya hanya mengandalkan " D3 " duit ( nyogok ) , dulur ( nepotisme ), deuheus ( menjilat ), nah kriteria semacam itu tidak sehat, makanya harus cepat cepat ditinggalkan. !
Akhirnya , kini kita sedang memasuki era super modern dan globalisasi, maka prinsip-prinsip management modern pula lah yang mesti kita terapkan. OK....... ??? !
disalin dari majalah pendidikan
suara daerah Jawa Barat
Penulis
Pengajar di SMK MAHARDIKA Bandung
disalin dari majalah pendidikan
suara daerah Jawa Barat
Penulis
Pengajar di SMK MAHARDIKA Bandung
COMMENTS